
Dari Pop-Up ke Permanen: Bagaimana Brand Asing Menggunakan Ritel Sementara untuk Menguji Pasar Jepang Pendahuluan Ritel pop-up telah menjadi strategi...
Memasuki pasar Jepang membutuhkan pemahaman mendalam atas lingkungan regulasi yang kompleks. Bagi UKM asing, memahami persyaratan hukum, sertifikasi, dan proses kepatuhan adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran ekspansi bisnis.
Pilihan pendirian badan usaha di Jepang meliputi Kabushiki Kaisha (KK), Godo Kaisha (GK), dan kantor cabang.
KK (Kabushiki Kaisha): lebih disukai karena memberikan kredibilitas tinggi.
GK (Godo Kaisha): menawarkan fleksibilitas lebih besar.
Proses registrasi mencakup pembuatan akta pendirian yang dinotariskan, alamat kantor lokal, dan direktur residen.
Sertifikasi produk berbeda-beda tergantung industri:
Produk makanan → membutuhkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.
Produk kosmetik → harus mematuhi Pharmaceutical Affairs Law.
Produk elektronik → wajib memiliki sertifikasi PSE.
Semua produk → wajib memiliki label berbahasa Jepang yang sesuai dengan standar lokal.
Sistem perpajakan di Jepang mencakup:
Pajak konsumsi: 10%
Pajak perusahaan: 23,2%
Pajak usaha daerah (local enterprise tax)
UKM diwajibkan untuk menjaga catatan akuntansi yang akurat dan melakukan pelaporan tahunan. Disarankan untuk bekerja sama dengan akuntan atau konsultan pajak lokal.
Hukum ketenagakerjaan Jepang mengatur:
Kontrak kerja tertulis
Batasan jam kerja
Kepesertaan asuransi sosial
Perusahaan asing harus memahami aturan terkait lembur, cuti berbayar, dan prosedur pemutusan kerja. Kepatuhan di bidang ini akan mendukung kepuasan karyawan sekaligus memberikan perlindungan hukum.
Pertimbangan visa dan imigrasi meliputi:
Business Manager Visa
Startup Visa
Persyaratan mencakup rencana bisnis, ruang kantor, dan investasi finansial. Bermitra dengan konsultan lokal dapat membantu mempercepat dan mempermudah proses.
Singkatnya, lanskap regulasi Jepang memang detail, tetapi tetap dapat dikelola dengan perencanaan yang tepat. UKM asing sebaiknya mencari nasihat hukum, memahami aturan khusus industri, dan memprioritaskan kepatuhan untuk membangun fondasi yang kuat dalam pertumbuhan bisnis di Jepang.
Dari Pop-Up ke Permanen: Bagaimana Brand Asing Menggunakan Ritel Sementara untuk Menguji Pasar Jepang Pendahuluan Ritel pop-up telah menjadi strategi...
Lanskap Regulasi Jepang untuk UKM Asing: Panduan Kepatuhan Langkah demi Langkah Pendahuluan Memasuki pasar Jepang membutuhkan pemahaman mendalam atas lingkungan...
Memahami Psikologi Konsumen Jepang: Mengapa Minimalisme, Kualitas, dan Relevansi Musiman Sangat Penting Pendahuluan Perilaku konsumen Jepang dibentuk oleh nilai-nilai budaya...
Strategi Menembus Pasar E-Commerce Jepang untuk Brand Asing Pendahuluan Pasar e-commerce Jepang adalah salah satu yang paling maju di dunia,...
Peran Kepercayaan dalam Hubungan B2B di Jepang: Apa yang Harus Dipahami Perusahaan Asing Budaya bisnis Jepang dibangun di atas kepercayaan,...
Memenangkan Konsumen Jepang: Apa yang Dilakukan Benar (dan Salah) oleh Merek Global Pendahuluan Jepang adalah salah satu pasar konsumen paling...
Mengapa Sebagian Besar UKM Gagal di Jepang dan Bagaimana Sukses dengan Strategi yang Tepat Pendahuluan: Daya Tarik Jepang Jepang adalah...